CANDI PRINGAPUS PENINGGALAN SANJAYA
Di Temanggung
(Jateng) tepatnya di desa pringapus , kecamatan ngadirejo ada bangunan candi.
Berdiri kokoh sampai sekarang . disebut sebagai candi pringapus . adalah
bangunan hindu hampir mirip bentuk dengan kelopak candi di dataran tinggi dieng
dan candi songo di ambarawa.
Bentuk
bangunan ini berupa bujur sangkar dengan tinggi 7 meter dan lebar 4,25 meter
ini . menurut perkiraan berdiri sekitar abad 8M. Pada masa sanjaya dengan gelar
ke mataram sang ratu sanjaya menduduki jabatan raja di kerajaan mataram hindu.
Soal peninggalan candi ini memang belun ada sumber yang menerangkan secara
pasti. Hanya menurut perkaraan di temukan oleh Dr junghun. Karena alasan apa?
Boleh jadi tahun 1844 , sarjana keturunan jerman itu secara kebetulan menemukan
candi tersebut,dalam rangka mencari lahan untuk perkebunan kina.
BAMBU
BOHONG
Keberadaan
candi tersebut tentu saja bisa di sebut musium masa lalu karena sarat nilai
sejarah pada zamannya . konon ketika bangunan itu sudah berdiri diceritakan
bahwa sejak rake mataram menjadi raja menggantikan raja sanjaya. Agama budha
mulai mengembangkan pengaruhnya, Takut karna penyebaran agama budha maka di
sekeliling bangunan candi itu di tanam pohon bambu (jawa:pring) yang kegunaannya
adalah untuk membohongi (jawa:apus) pandangan mata kenapa? Sebab sisa-sisa saja
. candi ini di rusk atau berubah fungsinya . dari riwayat tadi lantas di kenal
dengan nama pring apus. Di samping nama candi juga di pakai sebagai nama
desanya .
Di
dalam candi ini hanya terdapat satu patung berciri khas hindu Nandhi syiwara :
patung sapi berpunuk satu, sebenarnya patung penjaga candi ini ada 3 lantas
lainnya kemana? Ketika terjadi perang permaisuri sang syiwa durga mahissasumar
dini , yang mengendarai sapi berpunduk tunggal , measa kuat da menang sudah
tentu boleh masukke dalam candi sedang yang lainya yang terletak di desa
banaran dan tak jauh dari candi di tepi waduk Endong sewu .”ini sapi gumarangan
, sapi besar zaman kuno ,” bilang seorang penduduk di sana . ‘sekitar sini
masih banyak reco belum digali “ tambahnya.
Bahan
bangunan candi dari batu andesit . tampaknya pahatan di dindingnya masih terang
bentuknya. Di pintu candi ada relief hiasan durga terletak di samping kanan dan
kiri pintu ada lukisan rama dan shinta lagi asyik bercinta dan di sekeliing
candi terdapat tumpukan bebatuan . tumpukan batuan ini adalah bakal bangunan
candi tapi batal di pasang oleh arsiteknya. Di sana ada lingga tapi kepala ularnya
sudah hilang , nah juga ada bebatuan peninggalan candi perot , dulu candi ini
berdiri tegak di samping candi pringapus entah kapan candi ini runtuh
PRINGAPUS
KINI
Lokasi
candi ini terletak plus minus 1 ½ km arah barat kota kecamatan ngadirejo
seperti nasib candi kecil lainya sekwcil candinya pula . di lihat dari buku
tamu rata – rata pengunjung setiap bulan hanya 70 orang saja . ada pelajar
datang sendiri atau bersama bimbingan guru sekedar rekreasi atau observasi ,
ada mahasiswa ada pula instansi pemerintah dari mancanegara seperti canada
jepang dan prancis . dengan tujuan riset . studi perbandingan seperti jamur
lumut di sikat sampai bersih palan dan teratur dan disemprot dg uap dan air
panas membuat rontok unsur kalium dan dirasa sudah bersih dari segala kotoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar